TREK KEBUN TEH WONOSARI - LAWANG
Minggu pagi, 18 Pebruari 2007 yang bertepatan dengan tahun baru Imlek, kami team MTB dari Jl. Rembang 2, GKB - Gresik, sekitar jam 06:30 sudah siap mencoba trek yang sama sekali baru bagi team kami. Kebetulan yang ikut dalam ekspedisi kecil ini hanya ber-4; aku sendiri, boss Edy, boss Purwadi, dan kawan Antok, sedangkan satu orang lagi sebagai penggembira adalah pak Imam yang baru kali ini gabung team kita.
Start dari depan wisma Eleise, tempat team bersama rombongan supporter dari Gresik bermalam, kemudian kami mulai mengitari komplek agrowisata Wonosari pada sektor sebelah kanan. Enjoy banget menikmati jalanan beraspal, pada akhirnya sampai ujung jalan beraspal dan itu berarti kita sudah mulai masuk jalan makadam perkebunan teh. Saat itu kami memberikan saran pada pak Imam untuk segera balik arah untuk masuk lagi pada jalan beraspal, dengan pertimbangan dia belum pernah latihan sama sekali dan itu pasti rute ini pasti sangat menyiksa.
Trek sebenarnya mulai masuk, kami ber-4 mulai nggenjot di jalan makadam full tanjakan dan berbatu. Nafas mulai tersengal-sengal, bahkan ada kawan laen yang mulai terbatuk-batuk. Ini indikasi paru-paru kita mulai kerja ekstra.....he he he! Biasanya kalo on road, kita nggak pernah berhenti untuk ngatur nafas atau sekedar minum air, tapi kali ini kena batunya, setiap sekitar 25 sampai 50 meter masing2 kita pasti berhenti, dan keringat mulai ngocor deras. Tapi untungnya kondisi atmosfir yang suejuk banget dapat meredam keletihan, thanks God for fresh Oxygen!
Sampai di tengah lahan kebun teh kami bertemu salah seorang penduduk sekitar kebun, saya langsung menanyakan jalan yang sedang kita lewati sekarang menuju kemana, ternyata akan kita temui pertigaan jalan, kalo kearah kiri kita akan kembali menuju sektor lain di perkebunan ini dan kalo kanan adalah jalur menuju lereng gunung Arjuno. Kita bisa melihat foto-foto tersebut berlatar belakang gunung Arjuno.
Sampai juga kami mendapati jalan menurun, setelah sekitar 3 Km kita melewati full jalan tanjakan. Lebih enjoy..? Nggak enjoy2 banget, karena jalan menurun ini sekitar 40 derajat kemiringannya, disisi lain jalan berbatu ini bisa mengocok sepeda dan jokinya. Baru tahu, ternyata down hill pada kondisi demikian sangat memacu adrealin, deg-deg serr rasane.
Apapun jalurnya, kesimpulan team adalah even kebun teh Wonosari perlu menjadi agenda touring minimal 6 bulan sekali, apalagi anggota2 team yang belum pernah nyoba treknya, harus coba coy!
Minggu pagi, 18 Pebruari 2007 yang bertepatan dengan tahun baru Imlek, kami team MTB dari Jl. Rembang 2, GKB - Gresik, sekitar jam 06:30 sudah siap mencoba trek yang sama sekali baru bagi team kami. Kebetulan yang ikut dalam ekspedisi kecil ini hanya ber-4; aku sendiri, boss Edy, boss Purwadi, dan kawan Antok, sedangkan satu orang lagi sebagai penggembira adalah pak Imam yang baru kali ini gabung team kita.
Start dari depan wisma Eleise, tempat team bersama rombongan supporter dari Gresik bermalam, kemudian kami mulai mengitari komplek agrowisata Wonosari pada sektor sebelah kanan. Enjoy banget menikmati jalanan beraspal, pada akhirnya sampai ujung jalan beraspal dan itu berarti kita sudah mulai masuk jalan makadam perkebunan teh. Saat itu kami memberikan saran pada pak Imam untuk segera balik arah untuk masuk lagi pada jalan beraspal, dengan pertimbangan dia belum pernah latihan sama sekali dan itu pasti rute ini pasti sangat menyiksa.
Trek sebenarnya mulai masuk, kami ber-4 mulai nggenjot di jalan makadam full tanjakan dan berbatu. Nafas mulai tersengal-sengal, bahkan ada kawan laen yang mulai terbatuk-batuk. Ini indikasi paru-paru kita mulai kerja ekstra.....he he he! Biasanya kalo on road, kita nggak pernah berhenti untuk ngatur nafas atau sekedar minum air, tapi kali ini kena batunya, setiap sekitar 25 sampai 50 meter masing2 kita pasti berhenti, dan keringat mulai ngocor deras. Tapi untungnya kondisi atmosfir yang suejuk banget dapat meredam keletihan, thanks God for fresh Oxygen!
Sampai di tengah lahan kebun teh kami bertemu salah seorang penduduk sekitar kebun, saya langsung menanyakan jalan yang sedang kita lewati sekarang menuju kemana, ternyata akan kita temui pertigaan jalan, kalo kearah kiri kita akan kembali menuju sektor lain di perkebunan ini dan kalo kanan adalah jalur menuju lereng gunung Arjuno. Kita bisa melihat foto-foto tersebut berlatar belakang gunung Arjuno.
Sampai juga kami mendapati jalan menurun, setelah sekitar 3 Km kita melewati full jalan tanjakan. Lebih enjoy..? Nggak enjoy2 banget, karena jalan menurun ini sekitar 40 derajat kemiringannya, disisi lain jalan berbatu ini bisa mengocok sepeda dan jokinya. Baru tahu, ternyata down hill pada kondisi demikian sangat memacu adrealin, deg-deg serr rasane.
Apapun jalurnya, kesimpulan team adalah even kebun teh Wonosari perlu menjadi agenda touring minimal 6 bulan sekali, apalagi anggota2 team yang belum pernah nyoba treknya, harus coba coy!
1 komentar:
wah enak rek, sepedaan nang kebun teh. fresh air, sejuuuuk. malah pengen melu maass..... :) :)
Posting Komentar